INA SUPPLY CLOUD SEEDING AIRCRAFT
Edisi Maret 2007
Sudah lama tidak menerima news dari kami ya ?. Kami mohon maaf untuk itu. Hal ini tidak lain disebabkan kesibukan yang cukup padat, karena perkembangan bisnis yang membaik.
Setelah berhasil membukukan keuntungan yang berturut-turut dalam dua tahun terakhir (2005 dan 2006), INA, Inc telah memperoleh kesempatan kembali dari BPPT / INCO untuk mensupply kebutuhan pesawat cloud seeding guna menunjang kegiatan modifikasi cuaca di lokasi penambangan nickel di PT INCO-Sorowako. Kebutuhan pesawat cloud seeding ini merupakan pelengkap dari perangkat radar cuaca, airdata link, radio sonde dan flares yang telah dipasok pada tahun 2006.
Pesawat telah diterbangkan ferry dari lokasi base cloud seeding Saudi Arabia menuju Balikpapan dan saat ini sudah berada di Sorowako lengkap dengan pilot dan mekanik yang didatangkan khusus dari USA untuk mendukung kegiatan cloud seeding di PT. INCO Sorowako. Saat ini pesawat Piper Cheyenne dengan Reg N747RE yang telah mendapatkan special permit dari Departemen Perhubungan telah melakukan dua kali uji penerbangan dan pada tanggal 7 Maret 2007 telah melakukan uji terbang diatas dan dibawah awan yang menjadi target kegiatan cloud seeding.
Berikut cuplikan dari Capt Hans Ahlness tentang progress tersebut :
The aircrfat flew a test mission and seeded some weak clouds today (Wednesday, March 7,2007). All systems OK. Test seeding performed at cloud base and at cloud top
Saat ini pesawat Piper Cheyenne tersebut didatangkan dengan system sewa selama tiga bulan dan selanjutnya rencananya akan dibeli oleh PT. INCO setelah masa leasing selesai. Pesawat cloud seeding tersebut memiliki system avionics, engine dan propeller telah diperbaharui dan relatif masih memiliki flight cycles maupun flight hours yang rendah. Keuntungan lainnya pesawat tersebut telah memiliki Supplement Type Certificate untuk Medical Evacuation mission, sehingga akan meningkatkan utilisasi pesawat tersebut bagi PT. INCO nantinya.
Inilah pesawat Pipper Cheyenne dimaksud :
Sudah lama tidak menerima news dari kami ya ?. Kami mohon maaf untuk itu. Hal ini tidak lain disebabkan kesibukan yang cukup padat, karena perkembangan bisnis yang membaik.
Setelah berhasil membukukan keuntungan yang berturut-turut dalam dua tahun terakhir (2005 dan 2006), INA, Inc telah memperoleh kesempatan kembali dari BPPT / INCO untuk mensupply kebutuhan pesawat cloud seeding guna menunjang kegiatan modifikasi cuaca di lokasi penambangan nickel di PT INCO-Sorowako. Kebutuhan pesawat cloud seeding ini merupakan pelengkap dari perangkat radar cuaca, airdata link, radio sonde dan flares yang telah dipasok pada tahun 2006.
Pesawat telah diterbangkan ferry dari lokasi base cloud seeding Saudi Arabia menuju Balikpapan dan saat ini sudah berada di Sorowako lengkap dengan pilot dan mekanik yang didatangkan khusus dari USA untuk mendukung kegiatan cloud seeding di PT. INCO Sorowako. Saat ini pesawat Piper Cheyenne dengan Reg N747RE yang telah mendapatkan special permit dari Departemen Perhubungan telah melakukan dua kali uji penerbangan dan pada tanggal 7 Maret 2007 telah melakukan uji terbang diatas dan dibawah awan yang menjadi target kegiatan cloud seeding.
Berikut cuplikan dari Capt Hans Ahlness tentang progress tersebut :
The aircrfat flew a test mission and seeded some weak clouds today (Wednesday, March 7,2007). All systems OK. Test seeding performed at cloud base and at cloud top
Saat ini pesawat Piper Cheyenne tersebut didatangkan dengan system sewa selama tiga bulan dan selanjutnya rencananya akan dibeli oleh PT. INCO setelah masa leasing selesai. Pesawat cloud seeding tersebut memiliki system avionics, engine dan propeller telah diperbaharui dan relatif masih memiliki flight cycles maupun flight hours yang rendah. Keuntungan lainnya pesawat tersebut telah memiliki Supplement Type Certificate untuk Medical Evacuation mission, sehingga akan meningkatkan utilisasi pesawat tersebut bagi PT. INCO nantinya.
Inilah pesawat Pipper Cheyenne dimaksud :
posted by IPTN North America, Inc at 8:38 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home